Kamis, 12 April 2012

Sejarah Kota Banda Aceh

Kota Banda Aceh adalah salah satu kota sekaligus ibu kota AcehIndonesia. Dahulu kota ini bernama Kutaraja, kemudian sejak 28 Desember 1962 namanya diganti menjadi Banda Aceh. Sebagai pusat pemerintahan, Banda Aceh menjadi pusat segala kegiatan ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Kota Banda Aceh
—  Sumatera Nuvola single chevron right.svg Aceh  —
Masjid Baiturrahman
MotoSaboeh Pakat Tabangun Banda
Lokasi Kota Banda Aceh di Pulau Sumatera
Kota Banda Aceh terletak di Indonesia
Kota Banda Aceh
Letak Kota Banda Aceh di Indonesia
Koordinat: 5°33′N 95°19′E
Negara Indonesia
Hari jadi22 April 1205
Pemerintahan
 - WalikotaIr. Mawardi Nurdin, M.Eng.
 - DAURp. 406.687.627.000,- (2011)[1]
Luas
 - Total61,36 km2
Populasi (2009)[2]
 - Total212.124
 Kepadatan3.457/km²
Zona waktuWIB (UTC+7)
Kode telepon+62 651
SNI 7657:2010BNA
Kecamatan9
Situs webwww.bandaacehkota.go.id

Ekonomi

Pada 2001, Dana Alokasi Umum untuk Banda Aceh adalah sebesar Rp. 137,95 miliar.

[sunting]Pemerintahan

Kota Banda Aceh terdiri dari 9 Kecamatan, 17 Mukim, 70 Desa dan 20 Kelurahan. Walikota Banda Aceh yang sekarang adalah Mawardi Nurdin.[3] Ia terpilih dalam Pilkada pada 11 Desember 2006, yang berpasangan dengan Illiza Saaduddin Djamal (politisi Partai Persatuan Pembangunan). Sebelumnya, Mawardi yang merupakan Kepala Dinas Perkotaan dan Permukiman Kota Banda Aceh, juga pernah menjabat sebagai Pejabat Sementara (PjS) Walikota Banda Aceh yang dilantik Wakil Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Azwar Abubakar pada 8 Februari 2005. Pelantikan itu sesuai dengan keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.21/52/2005 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Walikota Banda Aceh. Mawardi Nurdin menjabat sebagai Walikota Banda Aceh setelah walikota sebelumnya Syarifudin Latief dipastikan meninggal dunia akibat bencana tsunami. Dalam surat keputusan itu juga disebutkan masa menjabat sebagai PjS Walikota Banda Aceh paling lama enam bulan sejak pelantikan.

[sunting]Daftar Walikota Banda Aceh

No.FotoNamaDariSampaiKeterangan
1.01 T. Ali Basyah.jpgTeuku Ali Basyah19571959 
2.02 T. Oesman Yacoub.jpgTeuku Oesman Yacoub19591967 
3.03 T. Mohd. Syah.jpgT. Mohd. Syah19671968 
4.04 T. Ibrahim.jpgT. Ibrahim19681970
5.02 T. Oesman Yacoub.jpgTeuku Oesman Yacoub19701973
6.05 Drs. Zein Hasjmy Ec.jpgDrs. Zein Hasjmy Ec19731978
7.06 Drs. Djakfar Ahmad MA.jpgDrs. Djakfar Ahmad MA19781983
8.07 Drs. Baharuddin Yahya.jpgDrs. Baharuddin Yahya19831993
9.08 Drs. Said Hussain Al-Haj.jpgDrs. Said Hussain Al-Haj19931998
10.09 Drs. Muhammad Y.jpgDrs. Muhammad Y19981998PLT Walikotamadya
11.10 Drs. Zulkarnain.jpgDrs. Zulkarnain19982003
12.11 Drs. H. Syarifuddin Latif.jpgDrs. H. Syarifuddin Latif20032004Pj Walikota
13.13 Ir. Mawardy Nurdin, M.Eng, Sc.jpgIr. Mawardy Nurdin, M.Eng, Sc20052006Pj Walikota
14.12 Drs. Razali Yussuf.jpgDrs. Razali Yussuf20062007Pj Walikota
15.13 Ir. Mawardy Nurdin, M.Eng, Sc.jpgIr. Mawardy Nurdin, M.Eng, Sc2007sekarang

[sunting]Kecamatan

Pembagian Wilayah Kecamatan di Kota Banda Aceh
Semula hanya ada 4 kecamatan di Kota Banda Aceh yaitu Meuraksa, Baiturrahman, Kuta Alam dan Syiah Kuala. Kemudian berkembang menjadi 9 kecamatan yaitu:
  1. Baiturrahman
  2. Banda Raya
  3. Jaya Baru
  4. Kuta Alam
  5. Kuta Raja
  6. Lueng Bata
  7. Meuraksa
  8. Syiah Kuala
  9. Ulee Kareng

[sunting]Kota kembar

  1. Bendera Uzbekistan SamarkandUzbekistan[4]
  2. Bendera Belanda Apeldoornthe Netherlands[5][6]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar